Priben Jeh, Sampah di Bima Meluber ke Jalan

Priben Jeh, Sampah di Bima Meluber ke Jalan

CIREBON–Masalah di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS) Bima, tak kunjung tertangani. Sudah tiga bulan tak ada pengangkutan oleh armada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon. Liburnya pengangkutan ini erat kaintannya dengan ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciledug. Sementara TPA yang baru, belum dapat dioperasikan secara optimal. Di lain pihak, DLH Kota Cirebon tak bersedia mengangkut karena merasa bukan bagian dari tugasnya. \"\"Kekhawatiran menyalahi aturan disebabkan kewenangan TPSS Bima yang dikelola DLH Kabupaten Cirebon. Masalah TPSS perbatasan ini tentu mengorbankan warga setempat. Tumpukan sampah terus meluber menutupi badan jalan. Belum lagi bau tidak sedap yang tercium hingga ke komplek perumahan di sekitarnya. “Kalau lewat baunya nggak tahan. Semua yang lewat tutup hidung,” ujar Warga setempat, Dariman, kepada RadarCirebon. Menurut dia, sampah di TPSS Bima sebetulnya mulai diangkut. Tetapi frekuensi pengangkutan tak sebanding dengan gunungan sampah. Ditambah warga dari daerah lain juga tak berhenti membuang sampah ke penampungan tersebut. Ia sangat berharap, DLH Kabupaten Cirebon memberi prioritas pengangkutan. Setidaknya sampai gunungan sampah terangkut seluruhnya. Mengingat wilayah Bima banyak dikunjungi masyarakat. Tentu saja pemandangannya jadi tak sedap dilihat. Sementara DLH Kota Cirebon juga enggan turun tangan. Alasannya, khawatir menjadi masalah di kemudian hari, karena mengerjakan sesuatu bukan pada wilayah kerja atau kewenangannya. Kepala DLH Kota Cirebon Drs H R M Abdullah Syukur MSi mengaku sudah berkoordinasi dengan sejawatnya di Kabupaten Cirebon. Termasuk mengirimi surat. Pihaknya bukan tidak mau menangani masalah ini. Ia khawatir bakal timbul masalah di kemudian hari, mengingat TPS itu berada di wilayah kota tapi dikelola Kabupaten Cirebon. \"Nanti jadi temuan BPK. Akan dipertanyakan BBM siapa yang dipakai, TPSS nya dari mana. Kita salah lagi. Dibuangnya ke TPA kota juga jadi temuan, tidak boleh,” tandansya, belum lama ini. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: